14 Negara Ganti Nama, India Menyusul Jadi Bharat

Pemerintah India tengah menjadi sorotan usai disebut ingin mengganti nama negara menjadi 'Bharat'. Kabar perubahan nama ini mencuat setelah beredar foto undangan makan malam konferensi tingkat tinggi (KTT) G20.

Di undangan tersebut tertera "On the occasion of G20 Summit" dan di bawahnya "President of Bharat". India diketahui menjadi ketua G20 tahun ini. Gelaran KTT pada 7-9 September di New Delhi.

Terlepas dari rencana India berganti nama menjadi Bharat, banyak negara yang sudah terlebih dahulu mengganti namanya sebelum India. Ada banyak alasan pemerintah atau otoritas setempat mengganti nama negaranya, mulai dari alasan agar tidak tertimpa sial, rebranding, bahkan ada yang beralasan mirip dengan nama hewan.

Berikut ini daftar negara yang ganti nama:

Turkiye

Turkey atau Turki resmi berganti nama secara internasional menjadi Turkiye. Perubahan nama negara tersebut telah disetujui oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1 Juni 2022.

Mengutip CNN, Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric menyatakan bahwa PBB menerima perubahan nama menjadi Turkiye. Resmi bergantinya menjadi Turkiye terjadi setelah PBB menerima permintaan resmi pergantian nama dari Pemerintah Turki, serta memastikan bahwa dokumen tersebut sah.

Menteri Luar Negeri Turkiye, Mevlut Cavusoglu mengatakan, pergantian nama dilakukan untuk meningkatkan branding atau nilai merek (brand value) negara tersebut.

Istilah Turkey sendiri merupakan bahasa Inggris dari ayam kalkun. Menu tradisional Thanksgiving Day di Amerika Serikat pada akhir November.

Iran

Pergantian nama Persia menjadi di Iran dipengaruhi oleh Duta Besar Iran untuk Jerman yang dipengaruhi oleh Nazi. Selain itu, dalam tulisan Yunani, Iran disebut sebagai Persia.

Persia resmi berganti menjadi Iran yakni pada 21 Maret 1935, dipimpin Dinasti Shah Reza Pahlavi. Dengan transformasi nama, Shah Reza Pahlavi menginginkan agar seluruh etnis atau keturunan di Persia bisa bersatu. Demikian seperti dimuat Mapstor.com.

Myanmar

Pemerintahan Junta militer mengubah nama 'Burma' menjadi "Myanmar" pada 1989 setelah ratusan orang terbunuh dalam upaya untuk menekan pemberontakan rakyat. Perubahan nama tersebut diakui oleh PBB dan beberapa negara seperti Prancis dan Jepang.

Kamboja

Kamboja sempat berganti nama beberapa kali. Pada 1953-1970, negara ini bernama Kerajaan Kamboja. Lalu, pada 1970-1975 dinamai sebagai Republik Khmer.

Saat pemerintahan Komunis 1975-1979 berlangsung, Kamboja disebut sebagai Kampuchea Demokratik. Pada 1989-1993 di bawah otoritas transisi PBB, berubah menjadi negara Kamboja. Satu tahun kemudian, pasca pemulihan monarki 1994, Kamboja berganti menjadi kerajaan Kamboja.

Thailand

Selama beberapa abad, wilayah Thailand diperintah oleh seorang raja yang dikenal sebagai Siam. Setelah menjadi negara monarki konstitusional pada tahun 1939, atas ide dari Plaek Phibunsongkhram perdana menteri yang menjabat saat itu, nama baru Thailand yang berarti negara orang-orang bebas.

Yordania

Transyordania, negara di Timur Tengah ini diberikan kemerdekaan oleh Inggris pada 1946. Pihak berwenang memutuskan untuk mengubah nama negara ini menjadi Kerajaan Hashimiyah Transyordania.

Tiga tahun kemudian, nama negara berubah menjadi Kerajaan Hasyimiyah Jordania. Nama Hashimiyah merujuk kepada para keluarga dan keturunan kerajaan. Sedangkan Yordania merujuk kepada sebuah kawasan geografis bernama Sungai Yordania.

Belanda

Nama Belanda sudah dikenal sejak lama masa penjajahan di Indonesia. Walaupun dalam bahasa Inggris memiliki kata yang berbeda, Holland dengan Belanda, dalam bahasa Indonesia memiliki arti yang sama yaitu Belanda.

Secara resmi, Holland bersatu dengan Netherlands pada 2020.Tidak hanya mengganti namanya secara resmi, Belanda turut mengubah nama tim sepak bola mereka.

Ethopia

Nama Abyssinia diubah menjadi Ethiopia pada Perang Dunia II oleh Hailesilasie, Raja X Ethiopia. Istilah Abyssinia berawal dari pendirian dinasti Solomon pada tahun 1270 yang akhirnya menjadi identitas nama negara tersebut sebelum berubah menjadi Ethiopia

Alasan Abyssinia berganti nama menjadi Ethiopia yakni karena adanya perjanjian antara Italia dan Abyssinia yang dibuat setelah invasi Italia yang gagal. Nama yang diberikan dalam perjanjian itu adalah Ethiopia.

Sri Lanka

Nama negara Ceylon terkenal di bawah pemerintahan Inggris, dari 1815 hingga 1948. Ceylon berasal dari kata Ceilao, sebuah negara di bawah kekuasaan Portugis.

Akhirnya, nama Sri Lanka dicetuskan pada awal abad ke-20 dan secara resmi mengangkat nama Republik Sri Lanka pada 1972. Negara sempat merubah namanya menjadi Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka pada 1978.

Irlandia

Irish Free State ganti nama Irlandia, pada 1937 untuk menghapus seluruh ikatan dengan Inggris, setelah berperang secara sengit selama dua tahun.

Kongo

Pada awal kemerdekaan tahun 1960, negara ini sepakat untuk memberikan nama Republik Kongo. Lalu, dari tahun 1965 hingga 1971 Republik Kongo merubah namanya menjadi Republik Demokratik Kongo.

Presiden Mobutu Sese Seko kembali mengganti namanya menjadi Republik Zaire, pada 1971. Kongres Nasional Berdaulat merencanakan untuk mengubah nama kembali menjadi Republik Demokratik Kongo pada 1992. Namun, realisasinya baru terjadi pada 1977 setelah jatuhnya Pemerintahan Mobutu.

Ceko

Czech Republic mengubah nama negaranya menjadi Czechia atau Ceko pada 2016. Alasannya untuk mempersingkat penyebutan negara dalam pergaulan internasional dan menjadi salah satu sarana promosi negara.

Meski sudah diubah menjadi Czechia, orang-orang cenderung masih sering menyebut negara tersebut sebagai negara Republik Ceko.

Zimbabwe

Sebelum kemerdekaan, Rhodesia Selatan merupakan nama resmi negara Zimbabwe. Tepat pada 1980, Rhodesia mendapat pengakuan resmi dengan nama Republik Zimbabwe, yang kemudian dipersingkat menjadi Negara Zimbabwe.

Nama Rhodesia diambil dari nama Cecil John Rhodes, seorang pembangun Kerajaan yang diakui.