133 Pekerja Migran Pulang, 1 Reaktif 132 Diobservasi

Sebanyak 133 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali dari Malaysia mendapat penanganan khusus dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur.

Hal itu dilakukan karena ada salah satu  PMI yang ketika dilakukan screening awal di bandara, hasil rapidnya reaktif.

“Tadi siang ada 133 PMI yang pulang, kemudian kita lakukan rapid tes ada satu yang hasilnya reaktif,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa ketika menyampaikan update penanganan Covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis 21 Mei 2020.

Sementara itu, untuk sisanya sebanyak 132 PMI juga mendapat penanganan yang sama dengan harus menjalani observasi di ruang observasi yang ada di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Jalan Balongsari Tama, Surabaya.

“Dari 133 itu, ada 77 orang NTT (Nusa Tenggara Timur) karena ada yang satu pesawat rapid testnya posiif, akhirnya kita kanalisasi. Ketika nanti hasilnya negatif maka diperbolehkan pulang,” katanya.

 Khofifah menyampaikan, 133 orang PMI ini bukan untuk mudik karena menjelang lebaran, namun mereka pulang akibat habis masa kontrak yang akhirnya dipulangkan. Untuk bulan ini saja, tercatat ada 8.000 PMI yang akan kembali sampai akhir bulan.