Cegah Tumbang, 132 Pohon Angsana di Surabaya Dikepras

Sebanyak 132 pohon angsana di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Raya Darmo Surabaya, jadi sasaran perantingan dan pemangkasan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya, pada Sabtu dan Minggu, 11 dan 12 Januari 2020.

Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau dan Penerangan Jalan Umum DKRTH Kota Surabaya, Hendri Setianto mengatakan, 132 pohon angsana tersebut dikepras dahannya, agar tidak membahayakan dan tidak tumbang saat musim hujan.

"132 itu dengan rincian, 98 pohon di Ahmad Yani saat hari Sabtu, dan 34 pohon di hari Minggu," kata Hendri kepada ngopibareng.id, Senin 13 Januari 2020 di Balai Kota Surabaya.

Upaya perantingan menurutnya akan dilakukan selama beberapa bulan ke depan untuk mengurangi potensi pohon tumbang.

"Kami pangkas pendek sekali, tidak seperti pada umumnya. Jadi mengurangi potensi bahaya. Beban pohon juga sudah tidak berat," katanya.

Selain itu, pengeprasan dahan juga mempermudah perawatan pohon. Ranting dan dahan pohon yang pendek butuh waktu untuk kembali tumbuh.

"Jadi perantingan akan jarang dan tidak sering. Kalau pun ada kegiatan perantingan, sifatnya ringan saja. Untuk cabang-cabang yang tumbuh saja," katanya.

Pengeprasan hingga pendek juga berdampak pada tumbuhan yang hidup dan tumbuh tepat di sekitar pohon tersebut.

"Semak-semak di bawah pohon, bisa dapat sinar matahari secara langsung. Sehingga sangat baik untuk pertumbuhan tanaman semak-semak dan bunga tersebut," katanya.