13 Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Dipastikan Negatif Covid-19
Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya memastikan 11 jemaah haji debarkasi Surabaya negatif Covid-19. Hasil ini diketahui berdasar tes swab antigen yang dilakukan. pada 11 jemaah tersebut. Sebelumnya 11 jemaah dikabarkan memiliki gejala Covid-19.
Kepala BBKK Surabaya, Rosidi Roslan mengatakan, memang pihaknya menemukan adanya beberapa jemaah yang dicurigai memiliki gejala Covid-19. Antara lain batuk, flu dan demam di atas normal.
Dari itu, awalnya pihaknya mencurigai ada 11 jamaah yang memiliki gejala serupa dan selanjutnya dilakukan protokol penanganan.
"Kita biasanya sesuai dengan standar protokol kami yang gejala-gejala yang seperti itu, kami lihat secara visualisasi dari suhu tubuh kita lihat, kami screening suhunya dia di atas 38 derajat, kami lihat secara visual kami amati. Jadi ada beberapa yang indikasi seperti itu, kemudian kami tes antigen hasilnya negatif," kata Rosidi ditemui di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Minggu 15 Juni 2025.
Karena hasilnya negatif, Rosidi menegaskan, tidak pemeriksaan tidak dilanjutkan dengan tes PCR. Namun demikian, pihaknya tetap memberikan notifikasi kepada petugas pendamping haji dan pemerintah daerah untuk melakukan pemantauan terhadap para jamaah haji yang baru pulang dari tanah suci.
Khususnya seluruh jamaah haji yang pulang diharapkan untuk menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kondisi tubuh tidak beraktivitas berlebihan dalam 14 hari. Sehingga dapat mencegah pertumbuhan maupun penularan virus.
"14 hari ya dalam pengawasan, kalau seandainya dia mengalami (gejala) seperti itu dan Puskesmas tetap ya dalam wilayahnya dia tetap yang tanggungjawab untuk memeriksa dan tetap diawasi," tutur Roslan.
Selain 11 yang sebelumnya dicurigai, Rosidi mengatakan ada dua tambahan di kloter-kloter baru datang yang memiliki gejala. Namun, hasilnya juga negatif. Menurutnya, setiap pulang dari tanah suci memang mengalami batuk dan pilek. Hal ini karena aktivitas yang berlebih ditambah perbedaan suhu antara Arab Saudi dan Indonesia.
Ia juga berpesan kepada para jamaah haji apabila merasakan gejala-gejala menyerupai Covid-19 dapat segera melakukan pemeriksaan di Puskesmas.
Advertisement