1.900 Ton Beras Impor Asal Vietnam dan Thailand Masuk Kediri
Perusahaan Umum (Perum) Bidang Logistik (Bulog) cabang Kediri kedatangan beras impor sebanyak 1900 ton. Beras import tersebut berasal dari Negara Asia Tenggara yaitu Vietnam dan Thailand.
"Statusnya adalah cadangan beras pemerintah kemudian jika ada kegiatan bantuan atau untuk kegiatan SPHP bisa digunakan," terang Imam Mahdi selaku Pimpinan Cabang Perum Bulog Kediri.
Bisa dikatakan cadangan beras pemerintah berasal dari pengadaan beras dalam negri dan pengadaan beras luar negri
Meski kedatangan beras import, Perum Bulog Kediri masih terus berupaya untuk melakukan penyerapan sejak beberapa waktu lalu
"Kita sudah mulai melakukan penyerapan karena harga sudah turun sehingga bisa masuk Bulog. Saya usahakan kita serap semaksimal mungkin diwilayah Kediri, kalau tidak bisa kita ambil dari luar wilayah lain," tuturnya.
Bulog Kediri pasang target tahun ini bisa menyerap 23 ribu ton beras. Hasil penyerapan beras dari petani dipengaruhi kendala diantaranya iklim kemarau ekstrem El Nino, permintaan pasar dengan produksi tidak sebanding, serta beras premium terjual habis dipasaran.
Total stok beras yang ada tersimpan di gudang Bulog berkisar kurang lebih 4466 ribu ton.Diperkirakan masih bisa penggunaanya hingga dua bulan ke depan.
"Kalau misalkan kita salurkan bantuan pangan masih terus berlanjut, kemungkinan akan bertahan dua bulan," tuturnya .