Perlahan polesan tangan dingin pelatih asal Makassar ini membuahkan hasil. Persik Kediri saat ini kokoh bertengger sebagai pemuncak klasmen sementara di grup wilayah Timur dengan mengantongi Poin 30. Dengan materi pemain muda yang dimiliki saat ini, Budiarjo Thalib memiliki kiat jitu dalam memotivasi timnya agar selalu tampil ngosek di setiap pertandingan. "Saya selalu mengarahkan kepada pemain, agar jangan mudah besar kepala dan bersikap sombong dalam memandang tim lawan. Disamping itu, saya selalu tanamkan kepada para pemain, untuk menganggap semua pertandingan adalah Final," katanya. Budi menambahkan, posisi Persik Kediri yang berada di puncak klasmen seperti sekarang, tidak lepas dari perjuangan para pemain yang cerdas dalam memahami dan menerapkan strategi permainan di lapangan. Dalam masa karier kepelatihannya selama 20 tahun, Budiarjo Thalib pernah sukses melatih di SSB juara Piala Danone, serta membawa Persu Sumenep berhasil promosi ke Divisi Utama. Selain itu, ia juga pernah menjadi Asisten Pelatih di klub Liga I Persipura dan PSM Makassar di era kepelatihan Rene Albert. Mantan gelandang bertahan PSIS Semarang ini memiliki lisensi ke pelatihan B AFC. Beberapa bulan tinggal di Kota Kediri, Budiarjo merasa betah dan nyaman. (fen)