
SMK KAL-1 SURABAYA DI GLONTOR DANA KARTU INDONESIA PINTAR
DITULIS USER

Pendidikan 31 Aug 2017 WIB
Surabaya,(30/8).
92 Siswa SMK KAL-1 Surabaya mendapatkan gelontoran dana Kartu Indonesia Pintar tahun 2017 tahap pertama melalui Bank BNI Cabang Pelabuhan Tanjung Perak , Sosialisasi penerimaan bantuan dari pemerintah berlangsung (30/8) di ruang Rapat sekolah di hadiri Kepala Sekolah Drs. Burhan,M.Pd beserta jajarannya .
Program Indonesia Pintar (PIP) adalah salah satu program prioritas pendidikan pemerintahan Presiden Joko Widodo yang menyasar anak-anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu agar pendidikan yang berkualitas dapat merata dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh anak Indonesia. Untuk siswa SMK KAL-1 yang masih aktif menerima sumbangan dana dari Kartu Indonesia Pintar sebesar Rp 1 juta, sementara para siswa yang sudah lulus/ alumni masih ada yang menerima sebesar Rp. 500.000,- tiap siswa.

Dari jumlah 92 siswa tersebut para alumni yang masih mendapat kepercayaan untuk menerima bantuan KIP sebanyak 23 siswa, sementara siswa kelas XI yang mendapatkan bantuan KIP 39 siswa dan kelas XII 30 siswa. Menurut Muhammad Kholiq, ST selaku pimpinan kantor Kas BNI Cabang Pelabuhan Tanjung Perak mengharapkan agar seluruh siswa yang mendapat bantuan dana KIP dapat di gunakan dengan se efisien mungkin sesuai dengan kebutuhan sekolah.
Seluruh siswa yang mendapatkan dana KIP, oleh petugas Bank BNI di berikan formulir, mereka di pandu dalam proses pengisian yang nantinya harus diketahui oleh orang tua siswa dan Kepala Sekolah SMK KAL-1 baru bisa mencairkan dana tersebut.

Program Indonesia Pintar melalui KIP diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dengan tujuan antara lain menghilangkan hambatan anak (usia sekolah) secara ekonomi untuk berpartisipasi di sekolah sehingga mereka memperoleh akses pelayanan pendidikan yang lebih baik di tingkat dasar dan menengah,mencegah anak/siswa mengalami putus sekolah akibat kesulitan ekonomi, mendorong anak/siswa yang putus sekolah agar kembali bersekolah, membantu anak/siswa kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan kegiatan pembelajaran, dan mendukung penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun (9) dan Pendidikan Menengah Universal (Wajib Belajar 12 tahun).

Bagi siswa SMK KAL-1 yang kali ini mendapat suntikan dana dari KIP, secara umum mereka merasa sangat berbahagia karena dengan adanya dana KIP yang mereka terima sangat membantu sekali akan kebutuhan beaya sekolah mengingat mereka tergolong dari keluarga yang ekonominya kurang mampu. Harapan mereka mudah-mudahan di tahun berikutnya akan tetap bisa mendapatkan dana sumbangan KIP kembali (dar).
Penulis : Ahmad Darowi
Bagikan artikel ini
Konten pada website ini merupakan konten yang ditulis oleh user. Tanggung jawab isi sepenuhnya pada user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini. Namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.